Indonesia Vs Malaysia Leg II. Bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia bermain lepas dan menyerang guna membalas kekalahan 3-0 dari Malaysia ketika bermain di Stadion Bukit Jalil. Serangan demi serangan dilancarkan untuk bisa membobol gawang Malaysia.
Beberapa peluang berhasil diciptakan oleh anak asuh Alfred Riedl ini, namun rapatnya pertahanan Malaysia mempersulit untuk mencetak gol. Dan sesekali Malaysia juga mendapat peluang lewat serangan balik. Pada pertengahan babak pertama sebuah kesempatan emas untuk mencetak gol pertama lewat penalti. Sayang sekali arah tendangan Firman Utina berhasil di baca oleh kiper Malaysia, Khairul Fahmi.
Pada awal babak kedua, di menit 53, lewat sebuah serangan balik, umpan terobosan yang langsung mengarah ke Mohd Safee Sali mampu dimanfaatkan dengan baik, dengan sebuah tendangan keras berhasil menjebol gawang Markus Horison dan menghasilkan sebuah gol untuk Malaysia, 0-1 Indonesia tertinggal. Dengan demikian Timnas Indonesia kalah agregat 0-4 dengan Malaysia. Hal ini membuat Timnas Indonesia semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan.
Ketinggalan 0-1, Alfred Riedl memasukan Bambang Pamungkas dan Eka Ramdhani menggantikan Firman Utina dan Irfan Bachdim untuk menambah daya dobrak Timnas Indonesia. Sangat disayangkan kalau Bambang Pamungkas baru dimasukan di babak kedua setelah tertinggal 0-1, seandainya penalti di babak pertama diambil oleh Bambang Pamugkas, mungkin ceritanya akan lain.
Dimenit ke 70, Alfred Riedl kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukan Toni Sucipto untuk menggantikan Arif Suyono.
Tak lama berselang, dengan serangan yang tak henti-henti, sebuah bola rebound dari tendangan Ahmad Bustomi jatuh ke kaki M Nasuha mampu dimanfaatkan dengan baik untuk mencetak sebuah gol bagi Timnas Indonesia, 1-1 skor imbang untuk kedua tim. Agregat 1-4 untuk Malaysia.
M Ridwan menunjukkan kehebatannya di menit-manit akhir dengan mencetak gol kedua bagi Timnas Indonesia, skor berubah 2-1 untuk kemenangan Indonesia. Namun Indonesia masih kalah agregat 2-4 dari Malaysia.
Sampai peluit terakhir dibunyikan skor tidak berubah, 2-1 untuk Indonesia dan itu tidak cukup untuk mengantar Indonesia jadi juara. Juara baru telah lahir di Piala Aff 2010 ini, Malaysia.
Beberapa peluang berhasil diciptakan oleh anak asuh Alfred Riedl ini, namun rapatnya pertahanan Malaysia mempersulit untuk mencetak gol. Dan sesekali Malaysia juga mendapat peluang lewat serangan balik. Pada pertengahan babak pertama sebuah kesempatan emas untuk mencetak gol pertama lewat penalti. Sayang sekali arah tendangan Firman Utina berhasil di baca oleh kiper Malaysia, Khairul Fahmi.
Pada awal babak kedua, di menit 53, lewat sebuah serangan balik, umpan terobosan yang langsung mengarah ke Mohd Safee Sali mampu dimanfaatkan dengan baik, dengan sebuah tendangan keras berhasil menjebol gawang Markus Horison dan menghasilkan sebuah gol untuk Malaysia, 0-1 Indonesia tertinggal. Dengan demikian Timnas Indonesia kalah agregat 0-4 dengan Malaysia. Hal ini membuat Timnas Indonesia semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan.
Ketinggalan 0-1, Alfred Riedl memasukan Bambang Pamungkas dan Eka Ramdhani menggantikan Firman Utina dan Irfan Bachdim untuk menambah daya dobrak Timnas Indonesia. Sangat disayangkan kalau Bambang Pamungkas baru dimasukan di babak kedua setelah tertinggal 0-1, seandainya penalti di babak pertama diambil oleh Bambang Pamugkas, mungkin ceritanya akan lain.
Dimenit ke 70, Alfred Riedl kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukan Toni Sucipto untuk menggantikan Arif Suyono.
Tak lama berselang, dengan serangan yang tak henti-henti, sebuah bola rebound dari tendangan Ahmad Bustomi jatuh ke kaki M Nasuha mampu dimanfaatkan dengan baik untuk mencetak sebuah gol bagi Timnas Indonesia, 1-1 skor imbang untuk kedua tim. Agregat 1-4 untuk Malaysia.
M Ridwan menunjukkan kehebatannya di menit-manit akhir dengan mencetak gol kedua bagi Timnas Indonesia, skor berubah 2-1 untuk kemenangan Indonesia. Namun Indonesia masih kalah agregat 2-4 dari Malaysia.
Sampai peluit terakhir dibunyikan skor tidak berubah, 2-1 untuk Indonesia dan itu tidak cukup untuk mengantar Indonesia jadi juara. Juara baru telah lahir di Piala Aff 2010 ini, Malaysia.
0 comments:
Post a Comment