Foto Ponpes Yapi Diserang

Foto Ponpes Yapi Diserang. Ponpes Yapi diserang sekelompok orang tak dikenal, Selasa (15/2) sekitar pukul 14.15 WIB. Insiden penyerangan pesantren terhadap Ponpes Yapi ini diduga dilakukan secara tiba-tiba oleh kelompok pengajian Ahlu Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) Bangil, Kota Pasuruan.

Aksi penyerangan pesantren ini berawal dari , ratusan massa Aswaja dari Pasuruan, Bangil, dan Pandaan, pulang beriringan menuju Pasuruan setelah mengikuti pengajian di Singosari, Malang. Ketika melintasi Ponpes Al Ma'hadul Islam yang terletak di Jalan Pandaan- Pasuruan, massa yang naik sepeda motor itu berhenti di depan ponpes beraliran Islam Syiah tersebut. Saat itu, pukul 14.15, santri ponpes yang kebetulan sedang mengecat pagar mendapati dirinya diolok-olok ratusan massa Aswaja. Aksi olokan dibalas dengan ejekan pula.

Setelah mengolok-olok, massa langsung masuk melewati pintu gerbang ponpes. Di sebelah kiri pintu gerbang, sebenarnya ada pos satpam. Saat itu, dua satpam sedang berjaga-jaga. Namun, kedua satpam tak kuasa menahan massa yang menyerbu masuk.

Bahkan massa langsung melempari pos satpam dan ruang tamu kantor yang ada di belakang pos satpam. Akibatnya, kaca dua gedung itu pecah. Setelah itu, massa merangsek masuk ke areal yayasan. Mereka lantas langsung menyerang beberapa santri yang sedang berolah raga di lapangan. "Saya dilempar dengan batu," kata Miqdat, yang mengalami luka di bagian pipinya.

Mendapat penyerangan itu, para santri pun  tak tinggal diam. Mereka melakukan perlawanan. Bahkan, santri yang ada di dalam ruangan ikut keluar untuk membantu teman-temannya. Setidaknya, sekitar lima menit para santri Ponpes YAPI mencoba memberikan perlawanan. Selain santri, dua petugas Polres Pasuruan berpakaian preman ternyata juga ada di tempat itu. Bahkan Polisi berpakaian preman tersebut sempat mengeluarkan 2 kali tembakan peringatan. Massa yang menyerang langsung balik kanan ke arah Utara (Bangil). Lantas putar balik lagi di sekitar Kelurahan Kidul Dalem menuju Pandaan. Aksi penyerangan itu memang disebutkan sudah terendus oleh petugas. Karena itu, Polres Pasuruan melakukan pengamanan di areal ponpes

Akibatnya, enam santri dan karyawan YAPI mengalami sejumlah luka-luka. Mereka adalah Miqdat, 17, siswa kelas 2 SMA luka di bagian pipi; Abulfas alias M Baraqbah, 19, siswa kelas 2 SMA luka di kepala; Ali Reza, 15, siswa kelas 1 SMA luka di bagian mata kanan dan Abdul Qodir, 15, siswa kelas 1 SMA luka bocor di kepalanya. Semuanya adalah santri di Ponpes YAPI. Kemarin, mereka langsung dilarikan ke RS Masyitoh, Bangil untuk mendapatkan perawatan medis. Lalu, dua korban sisanya adalah karyawan Ponpes YAPI. Yakni, Syaroni dan Soir. Namun, keduanya tidak sampai dilarikan ke rumah sakit. Mereka hanya mendapat perawatan di lokasi kejadian.

Penyerangan ke Ponpes Alma'adul Islam YAPI di Desa Kenep Beji juga mendapat reaksi dari para tokoh agama. Hampir seluruh tokoh agama dari berbagai organisasi menyayangkan pihak yang menyerang YAPI. Mereka berpendapat, penyerangan ini murni tindakan kriminal. Karena itu, aparat keamanan punya kewajiban mengusut perkaranya.

Hal lain diungkapkan gus Mudjib Imron, pengasuh yayasan Al Yasini Areng-areng Wonorejo. Dia menuturkan, aksi penyerangan pesantren ke Ponpes YAPI terjadi dengan spontanitas dan bukan terencana. "Mereka kebetulan lewat yang kebetulan baru pulang dari menghadiri acara maulud di Singosari," terang gus Mudjib. Namun ternyata, ada anak-anak muda dari dua kelompok yang masih labil emosinya. Singkatnya karena saling emosi, bentrokan pun tidak bisa dihindari sampai akhirnya beberapa orang mendatangi YAPI.

Terhadap dugaan orang-orang aswaja, YAPI tidak ingin langsung menuding. YAPI meyakini bahwa orang-orang yang menyerang adalah oknum. Karena itu, YAPI berharap aparat keamanan dan hukum tahu harus berbuat apa.

Dan inilah Foto Ponpes Yapi Diserang :








0 comments:

Related post