Foto Banjir Medan. Banjir Medan terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Medan sejak Rabu (5/1/2011) malam hingga Kamis (6/1/2011) pagi mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir. Banjir terparah terjadi di kawasan bantaran Sungai Deli dan Sungai Babura.
Sungai Deli meluap akibat hujan deras yang terus mengguyur Medan sehingga tidak dapat menampung debit air. Luapan itu juga diduga akibat banjir kiriman dari arah hulu sungai sepanjang 71 kilometer tersebut. Ketinggian air di kawasan Sungai Deli, terutama di Kelurahan Aur, Kampung Baru dan kelurahan Sei. Mati mencapai 1 meter. Sementara di bantaran Sungai Babura mencapai 45 cm. Namun di beberapa tempat, terutama yang berada persis di tepian sungai air terlihat hingga bubungan atap rumah warga.
Sungai Deli meluap akibat hujan deras yang terus mengguyur Medan sehingga tidak dapat menampung debit air. Luapan itu juga diduga akibat banjir kiriman dari arah hulu sungai sepanjang 71 kilometer tersebut. Ketinggian air di kawasan Sungai Deli, terutama di Kelurahan Aur, Kampung Baru dan kelurahan Sei. Mati mencapai 1 meter. Sementara di bantaran Sungai Babura mencapai 45 cm. Namun di beberapa tempat, terutama yang berada persis di tepian sungai air terlihat hingga bubungan atap rumah warga.
Sungai Deli merupakan salah satu dari delapan sungai di Kota Medan. Belum diperoleh konfirmasi mengenai penyebab kiriman air dari hulu. Namun, sejak lama diberitakan bahwa hutan di hulu sungai kian menyusut. Disebutkan, area hutan di sana tinggal 7,5 persen dari 48 hektar Daerah Aliran Sungai Deli. Padahal, setidaknya diperlukan 30 persen area DAS untuk resapan air.
Banjir tidak hanya menggenangi pemukiman warga di kawasan bantaran sungai. Sejumlah kawasan juga terendam banjir seperti di Kecamatan Sunggal, Maimun, Polonia, Marelan dan Kecamatan Tuntungan. Ketinggian air di pemukiman warga rata-rata 30 cm.
Sejumlah jalan protokol seperti Jl. Krakatau Ujung, Jl. Keretaapi dan Jl. Letda Sujono juga sempat terendam banjir pada Rabu malam. Air mulai surut menjelang Kamis pagi.
Ratusan personil TNI hingga pagi ini,(6/1), masih turun kelokasi untuk mencari korban yang tenggelam di Perumahan Felamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Sunggal, akibat banjir bandang dari sungai Belawan yang berada dikawasan itu yang terjadi tadi malam, (5/1), tersebut.
Perumahan Flamboyan yang berjumlah kurang lebih 75 rumah dan berjumlah sekitar 49 kepala kelurahan tersebut adalah salah satu tempat yang terparah yang dilanda banjir bandang malam ini.
Selain tim SAR dan TNI, juga turun tim medis dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, dan hingga saat ini tim SAR serta pasukan TNI belum menemukan korban dari perumahan yang tenggelam tersebut.
Hingga saat ini dilokasi terlihat air banjir masih menggenangi kawasan Perumahan Flamboyan, dan ratusan warga hingga tim relawan masih berada dilokasi untuk melihat perumahan yang tenggelam serta mencari korban banjir bandang tersebut.
Berikut foto-fotonya :
1 comments:
Sharing Tips hal yang bisa dilakukan pasca banjir melanda rumah http://myhomey.blogspot.com/2010/08/pasca-banjir-melanda-rumah.html
Post a Comment