Pengumuman Cpns 2010. Kemarin Rabu (22/12/2010) giliran Pemko Medan mengumumkan hasil tes CPNS 2010. Namun Pengumuman Cpns 2010 di kota Medan berlangsung kacau. Tampak sejumlah wartawan bersitegang dengan Kepala BKD Kota Medan, Drs Lahum, SH ketika pembagian pengumuman CPNS dinilai amburadul dan diduga ditukangi, Rabu (22/12) dini hari .
Pengumunan CPNS 2010 Pemko Medan amburadul dan diduga “ditukangi”. Pasalnya, sekira pukul 21.00 WIB dua staf Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Medan yakni Kabid Pengadaan Ayub Saufi dan temannya enggan memberikan pengumuman CPNS Pemko Medan yang sudah distempel dan dijadwalkan akan diberikan Selasa (21/12), malam untuk diumumkan di media cetak, Rabu (22/12).
Pantauan Analisa kedua staf BKD itu datang ke ruang Bagian Umum mereka kemudian menstempel sebanyak 17 berkas pengumuman CPNS. Tapi keduanya enggan memberikan kepada wartawan dengan alasan akan dibawa ke rumah dinas. Selanjutnya, sekira pukul 00.15 WIB dini hari Kepala BKD Kota Medan, Lahum, SH turun dari ruang Walikota Medan menemui wartawan.
Dia membawa hasil pengumuman. Anehnya,hasil yang dibawa hanya empat berkas dan tidak distempel. Pembagian pengumuman selanjut membuat wartawan saling berebut. Berkas pun kembali diambil untuk difotocopy. Sekira pukul 00.30 WIB anggota Satpol PP naik turun dari lantai II ke lantai dasar menemui wartawan untuk membagikan fotocopian tapi yang dibawa hanya satu-satu berkas.
Kondisi ini membuat sejumlah wartawan emosi terhadap kinerja BKD yang tidak becus. Sebelumnya, wartawan juga memarahi kedua staf BKD Medan. Pasalnya mereka yang telah menunggu hingga 7 jam tak kunjung mendapat hasil pengumuman CPNS.
Kabid Pengadaan BKD Medan Ayub Sufi juga sempat menjadi pelampiasan kemarahan. Ayub hanya mengatakan sesuai prosedur dan perintah atasannya. "Ini ada yang mau dicek lagi. Nanti mau dimasukan dalam map lagi dan dibagikan pukul 22.00 WIB," cetusnya.
Namun, setelah ditunggu sekira pukul 22.40 WIB, pihak BKD Kota Medan belum memenuhi janjinya untuk memberikan pengumuman CPNS 2010 Pemko Medan.
Wartawan yang tak sabar beramai-ramai akhirnya menemui Walikota Medan di Hotel Grand Aston karena mendapat informasi Walikota Medan berada disana sedang menghadiri acara pariwisata Medan.
Saat melihat belasan wartawan Walikota coba menghindar. Dia meminta ajudan membawa mobil dinas BK 1 D ke pintu samping, Rahudman tampak berlari kecil diikuti Sekda Medan.
Wartawan yang sudah menunggu spontan mengejar dan meminta agar Walikota memberi kepastian soal pengumuman CPNS. Dia mengaku baru akan menandantanganinya dan menyuruh wartawan langsung ke kantor Balai Kota Medan untuk mengambil berkas pengumuman CPNS. Di kantor Walikota wartawan baru menerima berkas sekira pukul 00.15 WIB. Anehnya yang dibagikan hanya empat berkas.
Sebelumnya, hingga pukul 18.00 WIB Walikota Medan Rahudman Harahap mengaku, belum bersedia menandatangani hasil pengumuman hasil seleksi penerimanaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di jajaran Pemko Medan.
Menurutnya, pengumuman akan diberitahukan tepat pada waktu yang telah ditetapkan oleh Menpan yakni, Rabu 22 Desember. “Peraturan dari Menpan, pengumumannya tanggal 22 Desember. Kalau saya kasih tahu sekarang, bocor lah itu namannya,” tegas Rahudman dengan nada tinggi.
Rahudman sebelumnya juga sempat mempertanyakan apakah di kabupaten/kota lainnya apakah sudah mengeluarkan hasil pengumunan tersebut. Dia juga sempat menelpon ajudan Walikota Binjai. “Bagaimana di sana pengumuman CPNS apakah sudah diteken, dan sudah dibagikan ke wartawan,”katanya. Sementara, di Kantor Walikota Medan pemandangan tampak berbeda, ruang dinas walikota Medan tampak didatangi sejumlah kerabat yang menurut informasi karena tidak lulus CPNS.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan Lahum sebelumnya menyebutkan pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan hasil ujian dari USU pada Senin (20/12), pada pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, nantinya bagi peserta yang dinyatakan lulus, diminta untuk melengkapi pemberkasan mulai 23 hingga 29 Desember ini.
Pengumunan CPNS 2010 Pemko Medan amburadul dan diduga “ditukangi”. Pasalnya, sekira pukul 21.00 WIB dua staf Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Medan yakni Kabid Pengadaan Ayub Saufi dan temannya enggan memberikan pengumuman CPNS Pemko Medan yang sudah distempel dan dijadwalkan akan diberikan Selasa (21/12), malam untuk diumumkan di media cetak, Rabu (22/12).
Pantauan Analisa kedua staf BKD itu datang ke ruang Bagian Umum mereka kemudian menstempel sebanyak 17 berkas pengumuman CPNS. Tapi keduanya enggan memberikan kepada wartawan dengan alasan akan dibawa ke rumah dinas. Selanjutnya, sekira pukul 00.15 WIB dini hari Kepala BKD Kota Medan, Lahum, SH turun dari ruang Walikota Medan menemui wartawan.
Dia membawa hasil pengumuman. Anehnya,hasil yang dibawa hanya empat berkas dan tidak distempel. Pembagian pengumuman selanjut membuat wartawan saling berebut. Berkas pun kembali diambil untuk difotocopy. Sekira pukul 00.30 WIB anggota Satpol PP naik turun dari lantai II ke lantai dasar menemui wartawan untuk membagikan fotocopian tapi yang dibawa hanya satu-satu berkas.
Kondisi ini membuat sejumlah wartawan emosi terhadap kinerja BKD yang tidak becus. Sebelumnya, wartawan juga memarahi kedua staf BKD Medan. Pasalnya mereka yang telah menunggu hingga 7 jam tak kunjung mendapat hasil pengumuman CPNS.
Kabid Pengadaan BKD Medan Ayub Sufi juga sempat menjadi pelampiasan kemarahan. Ayub hanya mengatakan sesuai prosedur dan perintah atasannya. "Ini ada yang mau dicek lagi. Nanti mau dimasukan dalam map lagi dan dibagikan pukul 22.00 WIB," cetusnya.
Namun, setelah ditunggu sekira pukul 22.40 WIB, pihak BKD Kota Medan belum memenuhi janjinya untuk memberikan pengumuman CPNS 2010 Pemko Medan.
Wartawan yang tak sabar beramai-ramai akhirnya menemui Walikota Medan di Hotel Grand Aston karena mendapat informasi Walikota Medan berada disana sedang menghadiri acara pariwisata Medan.
Saat melihat belasan wartawan Walikota coba menghindar. Dia meminta ajudan membawa mobil dinas BK 1 D ke pintu samping, Rahudman tampak berlari kecil diikuti Sekda Medan.
Wartawan yang sudah menunggu spontan mengejar dan meminta agar Walikota memberi kepastian soal pengumuman CPNS. Dia mengaku baru akan menandantanganinya dan menyuruh wartawan langsung ke kantor Balai Kota Medan untuk mengambil berkas pengumuman CPNS. Di kantor Walikota wartawan baru menerima berkas sekira pukul 00.15 WIB. Anehnya yang dibagikan hanya empat berkas.
Sebelumnya, hingga pukul 18.00 WIB Walikota Medan Rahudman Harahap mengaku, belum bersedia menandatangani hasil pengumuman hasil seleksi penerimanaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di jajaran Pemko Medan.
Menurutnya, pengumuman akan diberitahukan tepat pada waktu yang telah ditetapkan oleh Menpan yakni, Rabu 22 Desember. “Peraturan dari Menpan, pengumumannya tanggal 22 Desember. Kalau saya kasih tahu sekarang, bocor lah itu namannya,” tegas Rahudman dengan nada tinggi.
Rahudman sebelumnya juga sempat mempertanyakan apakah di kabupaten/kota lainnya apakah sudah mengeluarkan hasil pengumunan tersebut. Dia juga sempat menelpon ajudan Walikota Binjai. “Bagaimana di sana pengumuman CPNS apakah sudah diteken, dan sudah dibagikan ke wartawan,”katanya. Sementara, di Kantor Walikota Medan pemandangan tampak berbeda, ruang dinas walikota Medan tampak didatangi sejumlah kerabat yang menurut informasi karena tidak lulus CPNS.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan Lahum sebelumnya menyebutkan pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan hasil ujian dari USU pada Senin (20/12), pada pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, nantinya bagi peserta yang dinyatakan lulus, diminta untuk melengkapi pemberkasan mulai 23 hingga 29 Desember ini.
0 comments:
Post a Comment