Direktur Lembaga Pemasyarakatan Cile Luis Masferrer mengatakan api mulai berkobar sekitar pukul 05.30 waktu setempat. Kebakaran baru bisa dipadamkam setelah petugas pemadam kebakaran berjuang selama tiga jam.
Para pejabat mengatakan bahwa kebakaran itu disengaja, dimulai saat perkelahian pagi hari antar geng di dalam penjara. Perkelahian ini berbuntut aksi membakar kasur matras, hingga akhirnya terjadi kebakaran hebat. Tayangan televisi menunjukkan bagian dari penjara San Miguel dilalap api, mengepul dengan asap hitam, sebelum api dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Pedro Hernandez, pejabat penjaga keamanan penjara di Cile mengatakan mereka hanya memiliki lima penjaga untuk mengawasi 1.900 narapidana yang berada di penjara yang hanya berkapasitas 700 orang tersebut. Namun ia mengatakan ada enam penjaga di menara pengawas dan 26 lainnya ditempatkan di perimeter.
Ratusan keluarga dari tahanan yang panik membanjiri gerbang penjara, menjeritkan nama-nama anggota keluarga mereka dan memohon polisi untuk memberitahu mereka siapa saja yang selamat. Para pejabat kemudian mulai menginformasikan para keluarga korban yang tewas.
"Ini adalah tragedi yang sangat menyakitkan," kata Presiden Sebastian Pinera. "Kami tidak dapat menjamin jumlah yang tewas tidak akan bertambah." Seorang gubernur daerah mengatakan perkiraan resmi 81, turun sedikit setelah mengklarifikasi laporan rumah sakit.
"Ini adalah tragedi yang sangat menyakitkan," kata Presiden Sebastian Pinera. "Kami tidak dapat menjamin jumlah yang tewas tidak akan bertambah." Seorang gubernur daerah mengatakan perkiraan resmi 81, turun sedikit setelah mengklarifikasi laporan rumah sakit.
Menteri kesehatan Cili, Jaime Manalich, mengatakan ini merupakan insiden kecelakaan penjara terburuk sepanjang sejarah Cili. Investigasi tengah dilakukan untuk mengusut sebab kebakaran.
Menurut Menteri Kehakiman Cile Felipe Bulnes, penjara itu berisi 1.961 tahanan ketika api berkobar. Bangunan penjara itu dibangun hanya untuk menampung 1.000 tahanan.
0 comments:
Post a Comment