Foto Demo Perangkat Desa

Demo Perangkat Desa. Senin (13/12)Demo Perangkat Desa makin marak terjadi di berbagai daerah. Dimana tujuan mereka sama yaitu menuntut pengangkatan sebagai pegawai negeri atau PNS

Ribuan perangkat desa di depan gedung Kementerian Dalam Negeri Jakarta, berakhir ricuh, . Kericuhan bermula ketika massa, berusaha merangsak masuk kedalam gedung untuk menemui Menteri Dalam Negeri yang sedang bernegosiasi dengan sejumlah perwakilan mereka.

Baju dinas yang mengikat pada kanopi gerbang pun ditarik. Bahkan, pintu gerbang Gedung Kementerian ikut menjadi sasaran amuk pendemo. Akibatnya, pintu gerbang itu pun tumbang setelah massa berhasil masuk ke dalam halaman kantor. Massa juga menghancurkan kanopi yang berada di depan halaman kantor Kementerian Dalam Negeri.

Untuk menghindari aksi massa yang lebih anarkis, polisi langsung berusaha membubarkan massa dengan menyemprotkan air dari water canon. Aksi baru berhenti ketika perwakilan dari Menteri Dalam Negeri keluar menemui massa. Dalam pertemuan itu, Mendagri berjanji akan mengangkat para perangkat desa itu menjadi PNS.

Demo ribuan perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) mulai ricuh. Ribuan massa yang telah berdemo sejak pagi mendorong-dorong pintu gerbang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) roboh.

Tak hanya di Jakarta, unjuk rasa perangkat desa juga digelar di Madiun, Jawa Timur, Senin (13/12). Bahkan, unjuk rasa sempat ricuh setelah polisi berusaha menurunkan seorang orator dari atas truk. Tidak terima dengan perlakuan itu, ribuan perangkat ini langsung melawan dengan mengejar seorang polisi yang menyeret rekan mereka. Namun, upaya itu gagal lantaran dihalangi polisi lainnya.
Ribuan perangkat desa ini kembali mendatangi DPRD Madiun guna menuntut gaji mereka disetarakan dengan upah minimum kabupaten. Demo sendiri digelar bertepatan dengan sidang paripurna APBD 2011. Lantaran tak diizinkan masuk, mereka menutup Jalan Raya Madiun-Surabaya hingga mengakibatkan kemacetan total.
Anggota Dewan pun akhirnya bersedia menemui perwakilan pengunjuk rasa. Dalam pertemuan itu Ketua DPRD Kabupaten Madiun menyebutkan tuntutan para perangkat desa sudah tercantum dalam rancangan APBD 2011 sesuai dengan aspirasi mereka.
Setelah disetujui nantinya, para perangkat desa di Kabupaten Madiun akan menerima gaji Rp 720 ribu sesuai UMK Madiun atau naik Rp 70 ribu dari gaji sebelumnya. Mereka bahkan berpeluang mendapat insentif lainnya jika keuangan pemkab mencukupi. Puas mendapat jawaban, pengunjuk rasa membubarkan diri. 
Sedangkan di Ciamis, Jawa Barat, kepergian perangkat desa ke Jakarta untuk berunjuk rasa menuntut diangkat menjadi pegawai negeri sipil, membuat kinerja pemerintahan desa menjadi terganggu. Sekretaris desa pun menjadi lebih sibuk karena harus ikut menangani pekerjaan yang menumpuk. Tercatat 1.200 perangkat desa dari Kabupaten Ciamis berangkat ke Jakarta untuk berunjuk rasa.
Berikut ini foto-fotonya :






1 comments:

Sajikan.com social bookmarking indonesia said...

gila rusuhnya demo..bahaya tuh, thanks nieh info nya, jangan lupa submit di sajikan.com yah

Related post