Penahanan Abu Tholut. Selasa (13/12) Akhirnya tersangka jaringan teroris Imron Byhaqi alias Mustofa alias Pranata Yuda alias Abu Tholut yang di tangkap Densus 88 di Surakarta, Jateng, di bawa ke Jakarta beserta empat orang tersangka jaringan teroris lainnya yaitu Anwar Efendi warga Pondok Bandeng Kelurahan Kota Bambu Palmerah Slipi, Jakarta Barat; Wardi alias Edi alias Jabal warga pasir Kuda RT 01 RW 02 Desa Kiara Sari, Sukajaya Bogor; Sukirno alias Kirno warga Desa Curah Malang, Sumobito, Jombang, Jawa Timur; dan Sri Puji Mulyo Siswanto warga RT 02 RW 01 Kelurahan Banget Ayu Kulon, Genuk Semarang.
Abu Tholut beserta empat tersangka kasus terorisme tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma. Dengan pengawalan ketat mereka dibawa Ke Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. Sebanyak delapan anggota Densus Anti Teror 88 yang mengenakan seragam dan bersenjatakan lengkap mengawal para tersangka. Petugas ataupun tersangka semuanya mengenakan penutup kepala.
Para tersangka mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma dengan menggunakan pesawat Fokker milik kepolisian. Abu Tholut beserta empat tersangka lainnya dimasukkan ke dalam mobil yang sudah dipersiapkan. Semua tersangka mengenakan pakaian tahanan berwarna orange dan kaki serta tangan mereka terborgol, Selasa (14/12).
Para tersangka mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma dengan menggunakan pesawat Fokker milik kepolisian. Abu Tholut beserta empat tersangka lainnya dimasukkan ke dalam mobil yang sudah dipersiapkan. Semua tersangka mengenakan pakaian tahanan berwarna orange dan kaki serta tangan mereka terborgol, Selasa (14/12).
Kapolda Jateng, Irjen (Pol) Edward Aritonang, menunjukkan barang bukti yang disita polisi dari penangkapan lima orang terduga teroris jaringan Mustofa alias Abu Tholut. Barang bukti yang disita adalah dua pucuk senjata jenis AK 47, satu pucuk senjata jenis M 16, satu pucuk pistol browning HI power automatic, sembilan buah magazen berbagai jenis, serta ratusan amunisi peluru berbagai kaliber.
0 comments:
Post a Comment