Kota Yogyakarta diguyur hujan abu pekat setelah erupsi Gunung Merapi dini hari tadi. Hujan abu bercampur pasir tersebut turun cukup deras. Hujan abu yang cukup deras tersebut menutup seluruh jalan, bangunan dan kendaraan.
Abu dari letusan Merapi masih turun di Yogyakarta dan sekitarnya. Hujan abu yang melanda sejak pukul 03.00 Sabtu dini hari itu menyebabkan jalanan, atap rumah, mobil yang diparkir di luar, dan pohon-pohon kelabu berselimut debu. Agar tidak terganggu pernafasannya, warga diwajibkan memakai masker.
Saat ini, abu yang turun sudah sangat tipis sehingga tidak terlalu mengganggu aktivitas warga. Meski demikian, warga Yogyakarta yang sempat panik oleh turunnya abu sampai sekarang masih terus mencoba mencari masker di apotek-apotek. Akibat permintaan yang mendadak terhadap masker ini, beberapa apotek kehabisan masker.
Pagi ini, masker dicari oleh orang-orang yang berangkat kerja maupun anak-anak yang berangkat sekolah.Para relawan dan Tim SAR mengevakuasi warga menggunakan mobil bak terbuka.Agar bajunya tidak kotor oleh abu Merapi, seorang warga menggunakan payung saat berjalan di depan rumah sakit Panti Nugroho.Memakai masker dan payung menjadi pilihan warga untuk menghindari guyuran abu vulkanik Merapi.
Sejak letusan pertama Selasa sore lalu, baru pagi ini Yogyakarta dilanda hujan abu.
Dan inilah foto-fotonya :
0 comments:
Post a Comment