Foto KMP Laut Teduh II Terbakar. Jumat (28/1/2011) pukul 03.00, KMP Laut Teduh II terbakar di perairan Selat Sunda sekitar 2 mil dari Pelabuhan Merak setelah 40 menit bertolak dari Pelabuhan Merak, Banten. Sebanyak 411 Penumpang kapal feri KMP Laut Teduh II yang terbakar Jumat dini hari dipastikan selamat dan 11 penumpang tewas. Penumpang yang selamat mengatakan sumber awal api dari dek kendaraan bus kemudian membakar kendaraan yang lain.
Kapal tersebut membawa 93 kendaraan berbagai jenis, terdiri dari 4 buah motor, 38 sedan, 8 pick up, 1 bus sedang, 26 colt diesel, 1 bus besar, 9 truk besar, dan 6 tronton.
Hingga pukul 09.00 proses evakuasi korban terbakarnya Kapal Feri Lautan Teduh di perairan antara Merak dan Bakauheni masih terus dilakukan. Terakhir, Kapal Nusa Agung berlabuh ke Dermaga 3 Pelabuhan Merak sekitar pukul 08:20. Tak lama setelah Kapal Nusa Agung, Kapal Raja Basa segera menyusul berlabuh di Dermaga 3.
Selain kapal Nusa Agung, beberapa kapal Roro lainnya juga dikerahkan untuk membantu mengevakuasi penumpang yang terjun ke laut di antaranya Kapal Feri Titian Murni, Kapal Mustika Kencana membawa belasan penumpang, satu orang dilaporkan kritis (balita), satu orang dilaporkan meninggal dunia. Penumpang yang lain terlihat mengalami trauma, beberapa di antaranya tampak menangis.
Untuk mengevakuasi penumpang, KMP Laut Teduh II yang terbakar di Perairan Selat Sunda, sekitar 6 mil dari Pelabuhan Merak itu, kini dikandaskan di Perairan Anyer, tepatnya di pabrik triplek PT Satya Raya Indah Wood Industri (Sriwi). Para penumpang yang tewas dan luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika.
Bangkai KMP Laut Teduh II, Jumat (28/1) siang, akan ditarik ke pelabuhan milik PT Indah Kiat Cilegon, Banten, sekitar satu kilometer dari Pelabuhan Merak.
0 comments:
Post a Comment