Fadli Sadama Otak Perampokan Bank CIMB Niaga. Tersangka terorisme, Fadli Sadama adalah otak perampokan Bank CIMB Medan yang terjadi Agustus lalu. Fadli melarikan diri ke Malaysia dan hendak kembali ke Indonesia dengan rencana serangkaian aksi teror.
"Tersangka sempat membeli 2 pistol jenis revolver di Malaysia dari hasil uang rampokan di CIMB Medan," ujar Direktur Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kombes Petrus Golose, saat jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (4/12/2010).
Petrus mengatakan, Fadli ditangkap di Johor oleh Polisi Diraja Malaysia karena kedapatan membawa senjata api di tasnya. Dalam tas Fadli juga ditemukan uang 16 ribu Ringgit Malaysia dan Rp 5 juta hasil dari perampokan di Medan.
"Dia melakukan hubungan dengan kelompok teroris di Thailand. Dia juga berencana melakukan pelatihan di Thailand dan kembali ke Indonesia," jelas Petrus.
Fadli dibawa dari Malaysia dan tiba di bandara Soekarno-Hatta pukul 18.20 WIB tadi. Fadli langsung dibawa ke Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok dengan dikawal ketat oleh 5 mobil iring-iringan polisi.
"Tersangka sempat membeli 2 pistol jenis revolver di Malaysia dari hasil uang rampokan di CIMB Medan," ujar Direktur Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kombes Petrus Golose, saat jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (4/12/2010).
Petrus mengatakan, Fadli ditangkap di Johor oleh Polisi Diraja Malaysia karena kedapatan membawa senjata api di tasnya. Dalam tas Fadli juga ditemukan uang 16 ribu Ringgit Malaysia dan Rp 5 juta hasil dari perampokan di Medan.
"Dia melakukan hubungan dengan kelompok teroris di Thailand. Dia juga berencana melakukan pelatihan di Thailand dan kembali ke Indonesia," jelas Petrus.
Fadli dibawa dari Malaysia dan tiba di bandara Soekarno-Hatta pukul 18.20 WIB tadi. Fadli langsung dibawa ke Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok dengan dikawal ketat oleh 5 mobil iring-iringan polisi.
0 comments:
Post a Comment