Jembatan Kali Kuning, yang terletak antara Desa Umbulharjo dan Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta, dipenuhi oleh material lahar dingin berupa pasir dan abu, Minggu (7/11/2010). Ketebalan lahar yang sudah mengering ini sekitar 5-10 cm.Sisa-sisa lahar dingin tampak mengalir melalui salah satu lubang aliran air.
Sampah dan pohon-pohon yang terbawa aliran arus yang menumpuk ini menyumbat 4 lubang aliran air di jembatan tersebut.Selain membawa pasir dan lumpur, lahar dingin juga membawa pohon-pohon yang tumbang. Kali Kuning penuh endapan sisa lahar dingin. Pasir dan abu yang menutupi jembatan itu diperkirakan berasal dari lahar dingin yang sempat meluap.
Lahar dingin di jembatan yang berfungsi sebagai DAM ini hanya tinggal beberapa centimeter lagi akan meluap. Ini disebabkan karena dari 5 lobang aliran air, hanya berfungsi satu. Selebihnya, lobang tersumbat oleh material dan sampah pohon-pohon tumbang.
Jembatan Kali Kuning, yang terletak sekitar 13 km dari Merapi ini, adalah satu-satunya akses Desa Hargobinangun dan Umbulharjo dengan desa-desa lain seperti Kepuharjo dan Glagaharjo.
Jembatan masih bisa dilalui. Hanya saja jembatan masih licin karena material vulkanis tersebut. Sebagian kecil penduduk ada yang mencoba naik untuk sekadar membawa pakaian, lalu kembali turun.
Dan inlah foto-fotonya :
Sampah dan pohon-pohon yang terbawa aliran arus yang menumpuk ini menyumbat 4 lubang aliran air di jembatan tersebut.Selain membawa pasir dan lumpur, lahar dingin juga membawa pohon-pohon yang tumbang. Kali Kuning penuh endapan sisa lahar dingin. Pasir dan abu yang menutupi jembatan itu diperkirakan berasal dari lahar dingin yang sempat meluap.
Lahar dingin di jembatan yang berfungsi sebagai DAM ini hanya tinggal beberapa centimeter lagi akan meluap. Ini disebabkan karena dari 5 lobang aliran air, hanya berfungsi satu. Selebihnya, lobang tersumbat oleh material dan sampah pohon-pohon tumbang.
Jembatan Kali Kuning, yang terletak sekitar 13 km dari Merapi ini, adalah satu-satunya akses Desa Hargobinangun dan Umbulharjo dengan desa-desa lain seperti Kepuharjo dan Glagaharjo.
Jembatan masih bisa dilalui. Hanya saja jembatan masih licin karena material vulkanis tersebut. Sebagian kecil penduduk ada yang mencoba naik untuk sekadar membawa pakaian, lalu kembali turun.
Dan inlah foto-fotonya :
0 comments:
Post a Comment