Sejumlah warga Sleman, DI Yogyakarta mengalami luka bakar akibat terkena awan panas Merapi. Ada di antara mereka yang mengalami luka bakar parah hingga pakaiannya meleleh dan menempel di kulit.
Para korban luka bakar itu sempat menjalani perawatan di RS Panti Nugroho, Sleman. Namun, akhirnya para korban luka bakar itu dirujuk ke RSUD Sardjito, Yogyakarta.
"Sesuai protap maka korban luka bakar minimal 40% kami rujuk ke RS Dr. Sardjito. Saat tiba, korban luka bakar ini ada yang pakaiannya leleh dan menempel di kulit," ujar dr. Adi Mulyanto, dokter di RS Panti Nugroho.
Sebelumnya ada 7 warga lereng Merapi yang menjadi korban luka yang dibawa ke RS Panti Nugroho. Dari tujuh orang itu, masih ada dua orang yang masih ditangani di RS ini. Satu orang lainnya telah diperbolehkan pulang. Sedangkan sisanya yang merupakan korban luka bakar di atas 40% dirujuk ke RSUD Sardjito.
Berikut daftar nama 7 korban luka:
1. Ny. Sri Yuniati (34), warga Gondang, sesak nafas.
2. Ny. Ratmi (34), warga Kinah Rejo, luka bakar 63%.
3. Ny. Maulina (32), warga Ngangkrik, sesak nafas. Sudah diperbolehkan pulang.
4. Ny. Pudjo (68), warga Ngangkrik, luka bakar 60%, patah tulang lengan dan kaki kanan.
5. Sdr. Arif Candra (23), warga Kedung Sirih, luka bakar 60%.
6. Sdr. Seno (26), warga Kaliurang, sesak nafas.
7. Sdr. Wahyu (17), warga Kedung Sirih, luka bakar 40%.
0 comments:
Post a Comment