
Saat tiba di kediaman pelawak Mamiek Prakoso, kondisi Mbah Surip sudah pucat.
"Mbah, kok badannya pucat," kata Mamiek Prakoso di kediaman, Kampung Makassar, Jakarta Timur, Selasa, 4 Agustus 2009. Menurut Mamiek, Mbah Surip tiba ke rumahnya bersama anaknya, Farid.
Berikut kronologis meninggalnya Mbah Surip menurut Mamiek Prakoso:
Senin, 3 Agustus 2009
Sekitar pukul 15.00-16.00 WIB
- Mbah Surip tiba di kediaman Mamiek bersama anaknya, Farid, naik motor
Senin malam
- Mengaku kelelahan, kondisi Mbah Surip terlihat sangat pucat
- Mbah Surip menginap di kediaman Mamiek bersama Farid
Selasa, 4 Agustus 2009
Pukul 08.00 WIB
- Mbah Surip sarapan bubur
Menjelang pukul 10.00 WIB
- Mbah Surip mengeluarkan liur dan busa dari mulutnya
- Farid mencari Mamiek
- Mamiek tidak jadi mandi, dan langsung menuju Mbah Surip di dalam kamar tamu
Sekitar 10.15 WIB
- Mamiek dan Farid membawa Mbah Surip ke RS Pusdikkes, sekitar 2 kilometer
Sekitar pukul 10.30 WIB
- Dokter memberikan oksigen dan menyatakan Mbah Surip meninggal
1 comments:
selamat jalan mbah surip, lagu kan selalu dikenang...
Post a Comment