Cara Noordin M Top berkomunikasi

Teroris mempunyai teknik tersendiri dalam berkomunikasi. Agar tidak mudah terlacak, mereka harus bergerak cepat dan tepat. Bagaimana caranya?

"Ada aturannya dalam berkomunikasi. Aturannya selalu berubah per peristiwa," kata ahli hipnoterapis yang pernah ikut menangani kasus terorisme, Mardigun WP.

Menurut Mardigun, Noordin sangat menghindari komunikasi lewat telepon atau email. Kelompoknya lebih mengutamakan pertemuan face-to-face atau tatap muka yang singkat dan terencana.

"Pertemuan tatap mukanya pun harus sangat dekat. Mereka nggak mau bicara walaupun jaraknya cuma 1 meter," jelas Mardigun.

Kebiasaan lain yang mereka lakukan adalah membuat kesepakatan hanya pada akhir pertemuan. Termasuk soal aksi yang akan diperbuat sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

"Misalkan begini, mereka sepakat untuk mencari mobil untuk pengeboman. Lalu disepakati bertemu lagi dalam waktu 15 menit, kalau salah satu tidak datang, pasti ditinggal," jelasnya.

Bahasa rahasia pun kerap digunakan para anak buah Noordin dalam berkomunikasi. Namun, pertemuan tatap muka di tempat yang rahasia lebih diutamakan.

"Ada bahasa slang yang biasa digunakan, seperti pengantin dan istilah kaum mujahid lainnya. Tapi itu tidak jadi prioritas utama," tutup Mardigun.


1 comments:

doni said...

cukup cerdas juga neh orang, tapi sayang kecerdasannya digunakan untuk hal-hal yang gak bener, sia-sia dan merugikan orang lain.

Related post